rocket's

rocket's
respect

Jumat, 22 Oktober 2010

bencana alam sumbar

Prediksi Gempa Dahsyat



otchee_mandala

dari milist sebelah...
saatnya instrospeksi diri....

Semoga ini hanya HOAX.......

Indonesia Menunggu Datangnya Gempa Dahsyat Lebih Dari 9 SR

Baru saja diberitakan oleh TV CNN pada tanggal 17 September 2007 tentang Datangnya Gempa Dahsyat yang lebih atau sekitar 9 SR disekitar Sumatra Barat.

CNN melakukan peninjauan khusus bersama pemburu Gempa dari California Technology Institute. Pemburu gempa ini adalah geoloog dari CalTech yang meneliti semua gempa2 yang muncul di Indonesia terutama yang terakhir ini yang katanya mengakibatkan kerak bumi melipat sehingga menimbulkan gempa sekitar 7 SR lebih baru2 ini.

Akibat dari kerak bumi yang melipat sehingga overlap satu dengan lainnya yang terjadi diwilayah sekitar SumBar, akan memaksa efek balik seperti pegas, karena lipatan ini akan berusaha mengembalikan atau meratakan kerak bumi yang melipat ini seperti ibaratnya pegas yang apabila kita tekuk akan menimbulkan kekuatan yang arahnya sebaliknya dari arah tenaga yang menekuknya untuk kembali ke bentuk semula.

Reaksi balik pegas akan terjadi terhadap kerak bumi yang melipat akibat gempa baru2 ini yang besarnya sekitar 7 SR itu, namun reaksi balik pegas ini akan berakibat gempa yang besarnya lebih dari 7 SR yang diperkirakan sebesar 9 SR atau lebih.

Menurut ahli geologi pemburu gempa ini, gempa yang ditunggu itu akan muncul dalam waktu dekat. Tidak ada yang bisa dilakukan selain mengumumkannya kepada masyarakat luas diwilayah SumBar untuk ber-jaga2 datangnya gempa ini yang kemungkinan akan disertai Tsunami. Persiapan mental dibutuhkan masyarakat agar dengan persiapan yang baik maka datangnya gempa tidak akan menimbulkan kepanikan sehingga jatuh korban yang jauh lebih besar.

Kapan tepatnya kedatangan gempa dahsyat ini, sang pemburu gempa sendiri tidak bisa memastikan. Namun sang pemburu gempa ini menyatakan akan tetap mengejar gempa dahsyat ini untuk menyaksikannya sendiri bersama masyarakat.

Kalo benar gempa dahsyat ini benar akan muncul, maka gempa ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah bumi ini, karena gempa yang terjadi dalam dongeng Sodom dan Gomorah saja hanya berkisar kurang dari 8 SR. Dengan pemberitahuan ini sang pemburu gempa mengharapkan agar berita ini disebar luaskan sementara katanya pemerintah justru menutupi berita ini untuk mencegah kepanikan. Padahal menurut pemburu gempa ini, berita ini justru harus disebar luaskan sehingga masyarakat bisa mengadakan persiapan yang tidak akan menimbulkan kepanikan.

Semoga rekan2 di Indonesia bisa menyebar luaskan berita ini sehingga persiapan2 yang diperlukan bisa dilakukan sesuai dengan petunjuk2 para ahli2 gempa dunia.


Rovicky Dwi Putrohari rovicky@Gmail.com


Bahwa masih akan ada gempa lain itu PASTI !

Tetapi mengatakan bahwa gempa nantinya akan berkekuatan lebih dari 9SR ini yang perlu diluruskan ! Gempa merupakan fenomena alam yang disebabkan oleh " melenting-nya sebuah pegas alami". Pegas alam ini memang digencet oleh gerkan tektonik pada bermacam-macam batuan yang memiliki tingkat pelentingan berbeda-beda. Dari hasil analisanya orang ahli gempa, banyak dijumpai area yang memiliki tingkat tekanan atau stress yang cukup besar di barat Sumatra ini. Kalau stress ini keluar atau terpicu secara serentak kekuatannya mampu membentuk gempa dengan skala diatas 8, ada yang mengatakan 9. Ingat ini hanya menunjukkan kekuatannya atau besarnya "tenaga" yang sudah terkumpul, menurut saya bukan berarti pasti akan menyebabkan gempa dengan sebesar itu dalam waktu satu kali jegerrr.

Namun ... namun harus diingat bahwa tidak seluruh gempa ini akan terlepaskan tekanan atau stressnya dalam satu kali saja. Bisa saja beberapa kali yang lebih kecil juga. Seperti gempa Bengkulu-Mentawai telah merobek daerah berukuran 240x120 Km di Bengkulu dan setengah dari itu di Mentawai.
Coba lihat disini :
http://rovicky.wordpress.com/2007/09/18/gempa-bengkulu-mentawai-nias/
Kalau dibandingkan dengan gempa Aceh berkekuatan 9.3 yang memiliki panjang robekan hingga 1000 Km tentunya kita bisa lihat bahwa masih ada kemungkinan juga gempa-gempa itu tidak terrobek bersama-sama, kalau terjadi seperti gempa Bengkulu-Mentawai.
Saya berdoa semoga robeknya dikit-dikit (dibawah 6) bekali-kali ya ga papa. Walaupun tenaganya secara keseluruhan memang sekuat tenaga dengan skala 9. Sehingga nantinya tidak menyebabkan tsunami. Mari berdoa semoga saja ... amien

Jadi kemungkinan ada gempa itu memang mungkin saja benar bahwa ada penumpukan tenaga disana (sebelah barat Sumatra). Silahkan lihat petanya disini :
http://rovicky.wordpress.com/2007/09/17/press-release-iagi-tentang-gempa-bengkulu/
Sekali lagi ... waktunya tidak dapat diprediksi ... skali lagi
waktunya tidak dapat di prediksi.

Kalau anda perhatikan di dunia ini juga ada tempat lain yang "menunggu" gempa besar yaitu di California. Disana diyakini akan ada gempa besar (di daratan Calofornia). Di California ini sedang menunggu gempa kekuatan besar diatas 8, yang kalau disesuaikan dengan periodenya semestinya sudah bergetar dalam tahun-tahun kemarin. Tetapi toh hingga lima tahun berlalu gempa itu juga tidak berlalu. Atau tertahan ? hal ini masih diteliti juga. Jelas preparasi terus dilakukan di California sana.

Jadi tidak perlu panik, aku sendiri selalu bilang yang penting waspada WASPADA IS YOUR EARLY WARNING !!!!




Pak Rovicky,

Dari web nya Pak Rovicky: jalur gempa itu itu sepanjang barat Sumatera dan selatan Jawa ya? Bagaimana dengan Jakarta? Bila terjadi gempa di sekitarnya, berapa SR maksimal menurut para ahli geologi yang dapat dirasakan di ibukota kita ini?

Satu hal lain. Mengenai Kontraversi PLTN di Bukit Muria, Jepara.
Ada yang bilang bahwa di daerah Bukit Muria bisa saja terjadi gempa. Katanya ada patahan di sana, namun sepertinya bukan jalur gempa ya.
Kalau kemudian terjadi gempa, berapa SR terbesar yang bisa terjadi?


Rovicky Dwi Putrohari rovicky@Gmail.com


aku jawab dibawah satu-satu ya.

On 9/20/07, Anshori Budiono <anshori_budiono@yahoo.com> wrote:
> Dari web nya Pak Rovicky: jalur gempa itu itu sepanjang barat Sumatera
dan selatan Jawa ya? Bagaimana dengan Jakarta? Bila terjadi gempa di
sekitarnya, berapa SR maksimal menurut para ahli geologi yang dapat
dirasakan di ibukota kita ini?
> 

Sependek pengetahuanku,
Betul bahwa ada jalur gempa itu ada di sepanjang jalur sebelah barat sumatra hingga sebelah selatan Jawa. Selain itu ada juga di utara Indonesia yang memanjang ke Pilipina dan terus juga ke Jepang, yang merupakan bagian dari Ring of Fire. Jakarta juga dapat saja terjadi gempa. Kalau di Jakarta ada gempa biasanya gempa dalam, karena zona subduksinya sudah memiliki kedalaman dibawah 40 Km. Artinya gempanya mirip gempa Lau Jawa beberapa waktu lalu seterusnya ada disini :Gempa tengahmalam di Laut Jawa itu berbeda<http://rovicky.wordpress.com/2007/08/12/gempa-itu-berbeda/>
Kalau menunjuk pada historical-nya ada gempa yg berskala 8 juga tetapi episenternya sangat dualam. Sehingga diatas atau dipermukaan tidak terasa berat efeknya. Persis gempa Laut Jawa itu. Kalau ini yang terjadi efeknya akan seperti Indramayu. Gempa dalam di Jawa itu tidak mengakibatkan kerusakan berarti di Indramayu, tetapi malah di Sukabumi. Penjelasannya bisa juga dibaca disini :Gempa di Laut Jawa dan PLTN Muria <http://rovicky.wordpress.com/2007/08/13/gempa-pltn/>

> Satu hal lain. Mengenai Kontraversi PLTN di Bukit Muria, Jepara.
> Ada yang bilang bahwa di daerah Bukit Muria bisa saja terjadi gempa.
Katanya ada patahan di sana, namun sepertinya bukan jalur gempa ya.
> Kalau kemudian terjadi gempa, berapa SR terbesar yang bisa terjadi?

Kalau tipe gempa seperti di Indramayu itu yang terjadi maka lokasi rencana PLTN Muria, termasuk aman. silahkan baca selanjutnya di link ini lagi ( Gempa di Laut Jawa dan PLTN Muria<http://rovicky.wordpress.com/2007/08/13/gempa-pltn/>)

Tetapi kalau yang terjadi mirip seperti gempa Jogja, yaitu akibat patahan dangkal, maka efeknya sangat merusak. Inilah yang perlu diperhatikan dan dikaji lebih dalam lagi. Kalau ingin tahu mengapa gempa Jogja sangat merusak dan menelan korban sangat banyak baca lagi disini : Perbandingan Gempa Padang, Bengkulu, dan Jogja
<http://rovicky.wordpress.com/2007/09/19/perbandingan-gempa-padang-bengkulu-dan-jogja/>

Semoga membantu




Berita aslinya ada di CNN. Ini beritanya.

Ya semoga gak bener...

jabat erat,
~gary~
Indonesia's big one 'on its way'
By Hugh Riminton
CNN

PADANG, Indonesia (CNN) -- An international team of earthquake specialists says Indonesia faces another potential "giant" quake in the near future.

The scientists, including a team from the California Institute of Technology, says three major quakes in the last week have increased the likelihood of a major disaster.
CNN traveled to the earthquake zone with a scientist who deliberately puts himself in the path of the world's most powerful quakes.
Smack on the equator, Indonesia's Sumatra island holds the deadliest stretch of ocean in the world.
"You'd see a strip 30 meters high, stripped down to bedrock," says John Galetzka, a former U.S. Army ranger who is now adventuring on another frontline as an earthquake geologist. He is investigating the fault line that sparked the 2004 tsunami and, in recent days, three more powerful quakes.
Last Friday, Galetzka shot video footage of the shaking beach, with startled locals scrambling upshore.
His thoughts turned immediately to the tsunami danger, and his command ship offshore. Just moments later he caught the panic near the beach, as he saw families evacuating to the hills about 200 meters behind their village.
The day before, another big quake struck -- larger, but further away. Galetzka recalls the long slow waves and a shivering water bottle. For the American geologist, this is where theory meets reality.
"I just felt like the luckiest man alive to feel two strong events," he says. "You can almost hear the excitement in my voice -- oh my gosh, this is it, this is it ..."
Galetzka is now examining the evidence that his team believes indicates the arrival another giant earthquake, and possible tsunami.
He has established a network of position-markers, linked by satellite, that show a constant creep, northeast, among the islands on Indonesia's Indian Ocean frontier. The first one was placed in August 2002.
The 30 measuring stations along Sumatra's western coast tell an ominous tale. Driven by the plate beneath the Indian Ocean, the entire coastline is flexing, as the earth literally bends. The pressures are already enormous, and at some point probably soon, they will become intolerable.
The implications are terrifying.
"Eventually it has got to release in (the form) of giant earthquake," states Galetzka matter-of-factly.
It could be a rare magnitude-9 quake, and with the plates so tightly sprung, it will happen sooner, he believes, rather than later.
Knowing what he knows, does he worry about the people living along this coast?
"I absolutely do," he replies. "I tell them to be prepared. Whenever I am in Padang I think about my escape routes, almost every moment."
As he criss-crosses around the islands, searching for data, Galetzka says his aim is to save lives. But he, more than anyone, knows the risks -- that one day he'll confront a giant wave, a tsunami powerful enough to swallow islands.


Aman Mostavan mostavan@tf.itb.ac.id

Dengan hormat,

Kedudukan Indonesia di tropis, di daerah gempa, perlu kita angkat. Sudahkah ada pakar Indonesia bertaraf internasional yang menekuni  masalah ini? Siapa saja mereka itu? Kalau masih dalam hitungan jari,  dapatkah dikumpulkan secara periodik, tiap tahun, di ITB, misalnya? Saat tersebut, dapat diselenggarakan pertemuan internasional dengan  komunikasi menggunakan pengantar, lebih dari Indonesia dan Inggris saja,  dilengkapi penerjemah?. Dicarikan jalan keluar mitigasi. Semoga ada usulan pembuatan alat pemantau  lebih canggih dari Indonesia. Semoga ilmu pengetahuan dapat menguak  berbagai rahasia alam Indonesia oleh putera Indonesia yang dilengkapi  alat pengukur dari kita sendiri. (Bukankah Belanda ahli air, Jepang terkenal bangunan tahan gempa dan  Italia penemu pemanfaatan geotermal?)





Betulkah akan ada efek pegas yang menimbulkan skala gempa yang lebih besar seperti diuraikan dibawah ? Kenapa tsunami di Pangandaran akibat gempa tidak terjadi efek pegas yang menyebabkan gempa yang lebih dahsyat ? Demikian juga dengan gempa Jogya.Apakah sesudah tumbukan utama dan proses gerak masuknya lempeng samudra dan efek pegas pembalikan energi akibat penunjaman lempeng samudra itu memang sudah terjadi berupa gempa2 susulan ? Tentu ahli2 geologi dan kegempaan yang lebih dapat menganalisanya. Saya harapkan ahli geologi dan gempa nasional dapat menjadi ahli2 gempa tingkat dunia yang mumpuni dibandingkan ahli2 dari negara manapun. Laboratorium anda ada disekitar anda. Anda merasakan dan mengamati dan menghayati akibat tumbukan lempeng dan gempa dalam " kehidupan keseharian" anda.

Saya ingin menyaksikan pemburu gempa londo Amerika dibawah geblek opo pinter tenan.


otchee_mandala@yahoo.co.id
Pak RDP, informasi anda lengkap referensinya sangat berguna bagi saya dan juga rekan lain, teruskan kalau memang ada tambahan lain ttg gempa ini.

Sebulan yg lalu saya ke malebouh Aceh, emergency response plan untuk gempa dan tsunami dibuat begitu bagus,saya ikut latihan evakuasi, dan kelihatannya sudah melekat pada mereka hingga kalau memang ada kejadian mereka tinggal memainkan role nya aja.

yang saya amati pada gempa bengkulu adalah penanganan pasca gempa, penduduk sudah ngungsi,bantuan sudah datang, tapi sulit disalurkan karena didata dulu siapa yg butuh bantuan. nah kalau data nya perlu seminggu pengunsi puasa penuh seminggu. hal2 seperti ini sebenarnya bisa disimulasikan sebelum gempa bener2 datang.